Simulasi
Persiapkan ujian Anda dengan mengunduh simulasi UKBI berikut.

Pelatihan Lengkap
Persiapkan ujian Anda dengan mengunduh pelatihan UKBI berikut.

Panduan
Persiapkan ujian Anda dengan mengunduh Panduan UKBI berikut.

Informasi UKBI Adaptif

Apa itu UKBI?
UKBI adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan.
Alur Pendaftaran UKBI






Materi Uji
Materi UKBI meliputi empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, UKBI juga mengujikan kaidah bahasa Indonesia. Kelima materi tersebut disajikan ke dalam lima seksi pengujian, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara.
Seksi I Mendengarkan
Wacana lisan dalam bentuk 4 dialog dan 4 monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 butir soal.
Waktu Maksimal: 30 Menit Jumlah Soal Maksimal: 40
Seksi II (Merespons Kaidah)
Soal tertulis berupa kalimat yang direspons peserta dengan memilih opsi pengganti untuk bagian yang salah.
Waktu Maksimal: 25 Menit Jumlah Soal Maksimal: 32
Seksi III (Membaca)
Wacana tulis berjumlah 8 wacana. Setiap wacana terdiri atas 5 butir soal.
Waktu Maksimal: 45 Menit Jumlah Soal Maksimal: 40
Seksi IV (Menulis)
Soal Menulis berupa tugas untuk mempresentasikan topik pada kalimat pemantik yang disertai gambar/infografik.
Waktu untuk mengerjakan soal pertama selama 15 menit sebanyak 100 kata.
Waktu untuk mengerjakan soal kedua selama 20 menit sebanyak 150 kata.
Waktu Maksimal: 35 Menit Jumlah Soal: 2
Tab Card Five
Soal Berbicara berupa tugas untuk mempresentasikan topik pada kalimat pemantik yang disertai gambar/infografik.
Waktu untuk mengerjakan soal pertama selama 10 menit: 7 menit persiapan, 3 menit perekaman.
Waktu untuk mengerjakan soal kedua selama 15 menit: 8 menit persiapan, 7 menit perekaman.
Waktu Maksimal: 25 Menit Jumlah Soal: 2
Predikat
Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat, dan rentang skor. Ketujuh predikat dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan Isu Unggul Managitas (Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas). Peringkat dan predikat UKBI tersebut dideskripsikan sebagai berikut.
Peringkat

Peringkat I
Predikat: Istimewa
Skor: 725--800
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Peringkat II
Predikat: Sangat Unggul
Skor: 641--724
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas, sosial, dan keprofesian. Untuk kepentingan akademik yang kompleks, yang bersangkutan masih memiliki kendala.

Peringkat III
Predikat: Unggul
Skor: 578--640
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas dan sosial. Peserta juga tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun kompleks.

Peringkat IV
Predikat: Madya
Skor: 482--577
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.

Peringkat V
Predikat: Semenjana
Skor: 405--481
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan, yang bersangkutan sangat terkendala. Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks.

Peringkat VI
Predikat: Marginal
Skor: 326--404
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan yang sederhana, yang bersangkutan tidak mengalami kendala. Akan tetapi, untuk keperluan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala. Hal ini berarti yang bersangkutan belum siap berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan keilmiahan.

Peringkat VII
Predikat: Terbatas
Skor: 251—325
Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan bahwa potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan.